Rosi lantas kembali menegaskan apakah paslon yang akan dicegah tersebut adalah Anies dari Koalisi Perubahan.
"Menurut Pak Jusuf, Koalisi Perubahan yang mengusung Anies Baswedan, ada NasDem, PKS, dan Demokrat. Cukup?"
"Bisa. Namun, mereka akan berusaha mencegah ini," katanya.
Jusuf Wanandi juga mengungkap bahwa koalisi yang menginginkan keberlanjutan rezim Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan terus berupaya agar hal itu terwujud.
“Kalau saya melihat temen-temen kita ini yang berjuang ini pasti tidak akan membiarkan ini menjadi empat ataupun kalau bisa jangan tiga. Jangan tiga calon karena terlalu banyak harus memperkirakan jadi ndak jadinya itu,” ujarnya dalam acara tersebut.
Melalui pernyataan peneliti CSIS tersebut, semakin tampak bahwa bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan memang dijegal.
Ia pun menyebut Pilpres akan diikuti oleh dua nama saja.
"Bukan tiga nama ya itu betul, karna tiga nama selalu membuka kesempatan dua satu dan siapa jadi nomer dua berbeda," ucap dia.
Sumber: newsworthy
Artikel Terkait
Prabowo Ambil Alih Tanggung Jawab Whoosh? Tunggu Dulu! Puan Mau Bongkar-bongkaran soal Keputusan di Era Jokowi
Respons Keras Said Didu saat Prabowo Sebut Bertanggung Jawab atas Whoosh: Presiden Cabut Taring Purbaya!
Prof Henri Balik Badan Kritik Jokowi: Anaknya Belum Siap, Direkayasa Dipaksakan jadi Wapres
Saut Situmorang: Luhut jadi Dewa Penyelesaian Kebusukan Whoosh