NARASIBARU.COM -Keputusan Anies Baswedan kembali maju sebagai bakal calon gubernur Jakarta dinilai berani.
Penilaian itu disampaikan pengamat politik Hendri Satrio, merujuk pada sejarah politik Jakarta yang menunjukkan kecenderungan warga tidak memilih petahana di periode kedua.
"Warga Jakarta tidak pernah ramah dengan incumbent, sejak Pemilu langsung dilakukan, Fauzi Bowo kalah, Ahok kalah, jadi kalau ada yang maju lagi, kita lihat saja," kata Hendri, saat berbicara pada Kanal YouTube Asumsi, dikutip Minggu (16/6).
Sosok yang akrab disapa Hensat itu juga mengatakan, fakta itu bisa menjadi tantangan berat bagi Anies Baswedan, dan harus berupaya keras meraih kembali kepercayaan warga Jakarta.
Majunya Anies juga memunculkan berbagai spekulasi. Hensat menduga, jika ternyata Anies dapat tiket maju Pilkada, artinya ada semacam kesepakatan menyangkut eksistensinya pada Pilpres 2029.
"Apakah nanti Anies akan berdamai dengan keadaan? Artinya, okelah gue nggak akan maju di 2029, tapi lo kasih gue di Pilgub Jakarta," pungkas Hensat.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Mazhab Rangkulisme ala Prabowo Jadi Sindiran Serakahnomics untuk Jokowi?
Abolisi Tom Lembong Tak Jamin Barisan Anies Luluh ke Pemerintah
Pakar HTN Feri Amsari Curiga Ada Sutradara di Kasus Hasto dan Tom Lembong: Pelakunya Nomor Punggung 7!
Amnesti Hasto dan Abolisi Tom Lembong Pertegas Motif Kriminalisasi