Anas juga mencontohkan bagaimana perubahan sistem pemilu di era SBY yang menurutnya tidak terjadi “Chaos” layaknya yang ditakutkan SBY saat ini.
“Perubahan sistem untuk pemilu tahun 2009 terjadi pasca putusan MK 23 Desember 2008. Pemungutan suaranya terjadi pada 9 April 2009,” cuit Anas di akun twitter pribadinya, dikutip Senin (29/5/23).
“Pemilu 2009 terbukti berjalan lancar dan tidak ada “chaos” politik,” tambahnya.
Anas meminta agar SBY tidak mudah mengungkapkan narasi ketakutan layaknya “Chaos”.
SBY cukup mengutarakan ketidaksetujuannya dibandingkan menunjukkan narasi kegaduhan yang menurutnya tidak elok.
“Jadi lebih baik Pak @SBYudhoyono tidak bicara “chaos” terkait dengan pergantian sistem pemilu di tengah jalan. Tidak elok bikin kecemasan dan kegaduhan,” jelasnya.
“Cukuplah bicara dalam konteks setuju atau tidak. Itu perihal perbedaan pendapat yg biasa saja,” imbuhnya
Sumber: suara
Artikel Terkait
Prabowo Ambil Alih Tanggung Jawab Whoosh? Tunggu Dulu! Puan Mau Bongkar-bongkaran soal Keputusan di Era Jokowi
Respons Keras Said Didu saat Prabowo Sebut Bertanggung Jawab atas Whoosh: Presiden Cabut Taring Purbaya!
Prof Henri Balik Badan Kritik Jokowi: Anaknya Belum Siap, Direkayasa Dipaksakan jadi Wapres
Saut Situmorang: Luhut jadi Dewa Penyelesaian Kebusukan Whoosh