"Saya selalu mememberikan kepada anak anak saya, kader PDI Perjuangan bahwa politik itu bukan politik, tapi politik itu adalah kehidupan," sambungnya.
Adapun dalam kesempatan yang sama, Butet menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Megawati.
Ia mengaku merasa terhormat karena sakit yang dialaminya beberapa waktu lalu, Megawati begitu memberi perhatian.
Bunga anggrek putih dikirimkan Megawati kepada Butet sewaktu terbaring sakit.
"Pertama-tama saya ingin menyampaikan terima kasih, Ibu. Karena saya hari ini berdiri di sini, sehat, salah satunya pada waktu saya sakit dan bercanda dengan maut itu saya dapat energi dari Ibu Megawati," kata Butet di hadapan Megawati.
"Saya dapat kiriman bunga anggrek warna putih," sambungnya.
Butet menyampaikan, bunga anggrek putih kiriman Megawati itu masih hidup, bertumbuh dan menghiasi di kediaman budayawan asal Yogyakarta tersebut.
Untuk diketahui, kehadiran Butet di acara PDIP ini mendampingi karibnya sesama seniman, Yogyakarta Sri Krishna Encik, untuk mengenalkan lagu Njar Ji, Njar Beh,'. Lagu tersebut merupakan dukungan kepada calon presiden yang diusung PDIP Ganjar Pranowo untuk menang di Pemilu 2024.
Sumber: suara
Artikel Terkait
Prabowo Ambil Alih Tanggung Jawab Whoosh? Tunggu Dulu! Puan Mau Bongkar-bongkaran soal Keputusan di Era Jokowi
Respons Keras Said Didu saat Prabowo Sebut Bertanggung Jawab atas Whoosh: Presiden Cabut Taring Purbaya!
Prof Henri Balik Badan Kritik Jokowi: Anaknya Belum Siap, Direkayasa Dipaksakan jadi Wapres
Saut Situmorang: Luhut jadi Dewa Penyelesaian Kebusukan Whoosh