Selain itu, BMKG berencana melakukan kajian survei lapangan guna memastikan penyebab sebenarnya dari gempa tersebut.
Baca Juga: Sumedang Kembali Diguncang Gempa, Getaran Terasa di Beberapa Wilayah Majalengka
Hasil analisis sumber menunjukkan bahwa gempa ini dipicu oleh mekanisme pergerakan geser, yang akan diverifikasi lebih lanjut melalui data yang diperoleh dari survei lapangan.
Dalam situasi ini, BMKG menekankan pentingnya upaya mitigasi bencana dan peningkatan kewaspadaan masyarakat di wilayah-wilayah rawan gempa.
Informasi terkini dan koordinasi dengan pihak berwenang setempat dianggap krusial untuk meminimalkan dampak buruk dari potensi gempa bumi di masa depan.
Melalui pengungkapan ini, BMKG berusaha memberikan pemahaman lebih lanjut kepada masyarakat tentang potensi risiko gempa bumi di daerah yang rawan, sambil terus melakukan pemantauan dan analisis secara terus-menerus guna meningkatkan pemahaman ilmiah dan upaya mitigasi bencana di Indonesia.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: abchannel.id
Artikel Terkait
MBG di Boyolali Disabotase: Ratusan Paket Ditarik, Ada Orang Asing Masuk Kelas!
Biar Bosmu Tahu! Viral Bobby Nasution Razia Truk Pelat Aceh di Sumut Demi Kejar PAD Triliunan
VIRAL Kain Kafan dan Kerangka Manusia Berserakan di Area Proyek Tangerang
Fakta-Fakta Kesiapan IKN Jadi Ibu Kota Politik 2028, Cuma Cuap-Cuap Belaka?