Pihak kemenag sendiri menyerahkan sepenuhnya kasus itu ke polisi.
Bahkan kemenag juga siap koordinasikan dengan pondok pesantren.
Seperti diketahui, kasus pengeroyokan terjadi di Kabupaten Blitar.
Seorang santri dikeroyok hanya karena dituduh mencuri uang.
Informasi yang dihimpun NARASIBARU.COM menyebutkan pengeroyokan itu terjadi di salah satu pondok pesantren di Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar.
Kasusnya terjadi pada Rabu (03/1) dan dilaporkan tak lama setelah kejadian.
Korbannya MA (14) yang juga pelajar di salah satu SMP setempat dan mondok di pesantren.
Nah, penganiayaan berawal ketika Selasa (02/1) para santri pondok mulai masuk seperti biasa.
Itu setelah sebelumnya libur panjang. Pada pukul 22.00 para santri istirahat malam.
Nah sejam kemudiam terjadilah aksi dugaan pengeroyokan.
Korban dituduh mencuri uang milik sesama santri. Akibatnya korban sempat pingsan tak sadarkan diri.
Akhirnya oleh dua temannya dibawa ke rumah sakit terdekat. Tetapi oleh dokter tidak berani menerima karena tidak ada yang bertanggungjawab.
Akhirnya tak lama kemudian, pihak pengurus pondok menghubungi keluarga korban. Keesokan harinya, keluaega korban tak terima dan melaporkan ke Polsek Lodoyo Timur.
Kasus kini ditangani unit PPA Polres Blitar. Sementara korban dirujuk ke RSUD Ngudi Waluyo Wlingi.
Untuk diketahui, sebelum pengeroyokan dilakukan mediasi oleh pengurus. Itu terjadi pada 19 Desember 2023 lalu.
Baca Juga: Pertama Kali Jabatan Waka Polres Diisi Seorang Polwan, Ternyata Ini Sosoknya
Tetapi entah apa penyebab, meski sudah dimediasi korban malah dikeroyok pada hari masuk pertama pondok pada awal Januari.
Reporter Abdul Aziz Wahyudi
Editor Achmad Saichu
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: koranmemo.com
Artikel Terkait
MBG di Boyolali Disabotase: Ratusan Paket Ditarik, Ada Orang Asing Masuk Kelas!
Biar Bosmu Tahu! Viral Bobby Nasution Razia Truk Pelat Aceh di Sumut Demi Kejar PAD Triliunan
VIRAL Kain Kafan dan Kerangka Manusia Berserakan di Area Proyek Tangerang
Fakta-Fakta Kesiapan IKN Jadi Ibu Kota Politik 2028, Cuma Cuap-Cuap Belaka?