Santri Ponpes Tahsinum Akhlaq Sutojayan Blitar Akhirnya Tewas Usai Dikeroyok Santri, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

- Minggu, 07 Januari 2024 | 14:30 WIB
Santri  Ponpes Tahsinum Akhlaq Sutojayan Blitar Akhirnya Tewas Usai Dikeroyok Santri, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

 Pihak kemenag sendiri menyerahkan sepenuhnya kasus itu ke polisi. 

 

Bahkan kemenag juga siap koordinasikan dengan pondok pesantren. 

 

Baca Juga: Target Suara Prabowo-Gibran di Nganjuk 60 Persen, Hingga Akan Adakan Makan Siang Serta Susu Gratis, Berikut Strategi Jitu Tim TKD
 

Seperti diketahui,  kasus pengeroyokan  terjadi di Kabupaten Blitar. 

 

Seorang santri dikeroyok hanya karena dituduh mencuri uang.  
 

Informasi yang dihimpun NARASIBARU.COM menyebutkan pengeroyokan itu terjadi di salah satu pondok pesantren di Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar. 

 

Kasusnya terjadi pada Rabu (03/1) dan dilaporkan tak lama setelah kejadian. 

 

Korbannya MA (14) yang juga pelajar di salah satu SMP setempat dan mondok di pesantren. 


Nah, penganiayaan berawal ketika Selasa (02/1) para santri pondok mulai masuk seperti biasa.

 

Baca Juga: Terpental 400 Meter, Pejalan Kaki di Lamongan Tewas di Lokasi Tertabrak Kereta Api, Begini Kronologisnya

 

Itu setelah sebelumnya libur panjang. Pada pukul 22.00 para santri istirahat malam. 

 

Nah sejam kemudiam terjadilah aksi dugaan pengeroyokan.

 

Korban dituduh mencuri uang milik sesama santri. Akibatnya korban sempat pingsan tak sadarkan diri. 

 

Akhirnya oleh dua temannya dibawa ke rumah sakit terdekat. Tetapi oleh dokter tidak berani menerima karena tidak ada yang bertanggungjawab. 

Akhirnya tak lama kemudian, pihak pengurus pondok menghubungi keluarga korban. Keesokan harinya, keluaega korban tak terima dan melaporkan ke Polsek Lodoyo Timur.  

 

Kasus kini ditangani unit PPA Polres Blitar. Sementara korban dirujuk ke RSUD Ngudi Waluyo Wlingi. 

Untuk diketahui, sebelum pengeroyokan dilakukan mediasi oleh pengurus. Itu terjadi pada 19 Desember 2023 lalu. 

 

Baca Juga: Pertama Kali Jabatan Waka Polres Diisi Seorang Polwan, Ternyata Ini Sosoknya

 

Tetapi entah apa penyebab, meski sudah dimediasi korban malah dikeroyok pada hari masuk pertama pondok pada awal Januari. 

 

Reporter Abdul Aziz Wahyudi

Editor Achmad Saichu 

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: koranmemo.com


Halaman:

Komentar

Terpopuler