NARASIBARU.COM - Banjir yang telah melanda beberapa desa di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Provinsi Sumatera Selatan, menimbulkan dampak serius bagi masyarakat setempat.
Banjir yang berlangsung selama satu pekan, terutama di wilayah dekat bantaran Sungai Lematang Kecamatan Tanah Abang, telah menelan korban dan kerugian signifikan, khususnya bagi peternak sapi dan petani.
Kepala Desa Tanah Abang Selatan, Ahmad Sartono, mengungkapkan bahwa banjir di desanya hingga hari ini belum surut.
Baca Juga: Rahasia Kecantikan Wulan Guritno Terbongkar: Akupunktur Wajah
Sebagai akibatnya, satu ekor sapi milik warga Desa Tanah Abang Selatan harus disembelih karena menjadi korban terkena dampak banjir.
Ratusan sawah dan ladang padi serta sayuran juga dipastikan gagal panen akibat luapan air yang belum mereda.
Menurut Ahmad Sartono, tinggi air bervariasi antara 0,5 meter hingga 1,5 meter, bahkan ada wilayah yang mencapai tinggi 1,5 meter.
Artikel Terkait
MBG di Boyolali Disabotase: Ratusan Paket Ditarik, Ada Orang Asing Masuk Kelas!
Biar Bosmu Tahu! Viral Bobby Nasution Razia Truk Pelat Aceh di Sumut Demi Kejar PAD Triliunan
VIRAL Kain Kafan dan Kerangka Manusia Berserakan di Area Proyek Tangerang
Fakta-Fakta Kesiapan IKN Jadi Ibu Kota Politik 2028, Cuma Cuap-Cuap Belaka?