BLORA, Radar Bojonegoro – Selama 2023, telah terjadi 412 kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di Kota Sate. Sebanyak 77 pengendara meregang nyawa di jalan. Korban didominasi anak muda. Rerata karena tidak mengindahkan aturan rambu-rambu lantas. Kerugian ditaksir mencapai Rp 583 juta.
Kapolres Blora AKBP Jaka Wahyudi menyampaikan, sepanjang tahun 2023 lalu, tidak sedikit yang menghembuskan nafas terakhir di jalan raya. Tercatat 77 korban meninggal dunia dari total 412 kejadian laka lantas. Di antaranya meninggal saat dilarikan ke rumah sakit maupun di tempat kejadian perkara (TKP). ’’Korban meninggal dunia sebanyak 77 orang dan luka berat 7 orang,” terangnya.
Baca Juga: Dalam Setahun, 231 Nyawa Melayang di Jalan Akibat Kecelakaan Lalu Lintas
Ia melanjutkan, sementara sisanya mengalami luka-luka ringan dan dapat ditangani. Korban laka rerata didominasi anak muda atau remaja berkendara roda dua. Pihaknya menaksir, dari semua kejadian selama satu tahun tersebut kerugian materiil mencapai Rp 583 juta. ’’Sederet insiden yang terjadi didominasi kendaraan roda dua,” katanya.
Jaka menerangkan, kejadian laka lantas rerata disebabkan hal kecil. Seperti tidak menaati aturan lalu lintas, rambu diterobos, hingga penggunaan knalpot brong. Pihaknya berpesan agar seluruh warga masyarakat menaati aturan berlalu lintas. ’’Karena berawal dari pelanggaran itulah berpotensi menimbulkan terjadinya kecelakaan lalu lintas,” jelasnya.
Artikel Terkait
MBG di Boyolali Disabotase: Ratusan Paket Ditarik, Ada Orang Asing Masuk Kelas!
Biar Bosmu Tahu! Viral Bobby Nasution Razia Truk Pelat Aceh di Sumut Demi Kejar PAD Triliunan
VIRAL Kain Kafan dan Kerangka Manusia Berserakan di Area Proyek Tangerang
Fakta-Fakta Kesiapan IKN Jadi Ibu Kota Politik 2028, Cuma Cuap-Cuap Belaka?