LAMONGAN, Radar Lamongan – Bagi sebagian pengusaha banner, momen lima tahunan itu menjadi salah satu masa panen. Meski kadang tak seindah yang dibayangkan.
Wahyudi Kurniawan, 35, salah satu pengusaha percetakan dan digital printing, merasa orderan yang masuk pada pemilu tahun ini tak seramai pemilu sebelumnya. Banyak faktor yang mempengaruhinya.
Dia menyebut bermunculannya pebisnis baru di bidang percetakan banner. Selain itu, sebagian caleg memilih membeli mesin cetak dibandingkan memanfaatkan jasa percetakan.
‘’Kalau saya hitung ya, masih rame tahun kemarin (pemilu sebelumnya), meskipun sebagian yang pesan tak diambil (barang yang dipesan),’’ ucap bapak tiga anak ini.
Beberapa hari ke depan, diperkirakan pemesanan khusus untuk pemilu menurun. Alasannya, mendekati masa tenang. Sebelum masa kampanye, dia sudah menerima banyak order. Pria yang akrab disapa Yuyud itu mengaku sering meminta pekerjanya untuk lembur karena pesanan terlalu tinggi. Satu caleg bisa minta dicetakkan 5 ribu banner berbagai ukuran.
‘’Untuk bulan ini, lebih menurun karena sudah mendekati hari tenang,’’ kata pemilik usaha Gudang Budi ini.
Artikel Terkait
MBG di Boyolali Disabotase: Ratusan Paket Ditarik, Ada Orang Asing Masuk Kelas!
Biar Bosmu Tahu! Viral Bobby Nasution Razia Truk Pelat Aceh di Sumut Demi Kejar PAD Triliunan
VIRAL Kain Kafan dan Kerangka Manusia Berserakan di Area Proyek Tangerang
Fakta-Fakta Kesiapan IKN Jadi Ibu Kota Politik 2028, Cuma Cuap-Cuap Belaka?