NARASIBARU.COM - Jogja Corruption Watch (JCW) menyayangkan konsumsi makanan ringan atau snack saat pelantikan KPPS di Kabupaten Sleman tidak layak karena mirip snack saat takziah atau snack saat lelayu.
Baharuddin Kamba, Aktivis JCW mengatakan peristiwa ini harus menjadi pelajaran bagi penyelenggara Pemilu dalam hal ini KPU agar lebih berhati-hati dalam memilih vendor atau pihak ketiga apalagi konsumsi dalam jumlah yang sangat besar.
"Dipastikan dengan jumlah segede gaban, maka kemungkinan besar akan disubkontrakan lagi ke pihak lain," ujar Kamba, Jumat, 26 Januari 2024 dalam keterangan tertulisnya.
Baca Juga: Berikut Info Terbit Tenggelam Matahari di wilayah DI Yogyakarta, 27 Januari - 2 Februari 2024
Menurut Kamba, ini menunjukkan bahwa penyedia jasa meskipun dalam E-katalog tidak menjamin tidak adanya kesalahan. Maka semuanya harus dievaluasi secara menyeluruh dan tuntas agar kasus serupa tak terulang.
"Jangan sampai kesannya mau untung banyak tapi justru merugikan orang banyak dalam hal ini KPPS," katanya.
Artikel Terkait
MBG di Boyolali Disabotase: Ratusan Paket Ditarik, Ada Orang Asing Masuk Kelas!
Biar Bosmu Tahu! Viral Bobby Nasution Razia Truk Pelat Aceh di Sumut Demi Kejar PAD Triliunan
VIRAL Kain Kafan dan Kerangka Manusia Berserakan di Area Proyek Tangerang
Fakta-Fakta Kesiapan IKN Jadi Ibu Kota Politik 2028, Cuma Cuap-Cuap Belaka?