Pasalnya, gedung asrama baru tersebut telah selesai dibangun dan diresmikan Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa didampingi Pj Wali Kota Kediri Zanariah, Jumat (2/2).
Tiap gedung asrama akan ditempati oleh satu tingkatan. Tak hanya gedung asrama, Rumah Makan Putri Campa Lantai 2 juga ikut diresmikan.
Peresmian ditandai dengan penekanan tombol sirine dan penandatanganan prasasti.
Baca Juga: Ajak Puluhan Warga Madiun Makan Bareng, Caleg Perindo Andro dan Meriza Juga Sampaikan Visi Misi
"Selamat datang Bu Gubernur Jawa Timur, di momen peresmian ini bisa berjumpa kembali. Kami yakin para taruna akan semakin semangat dalam belajar dan menorehkan lebih banyak prestasi lagi. Terima kasih Ibu Gubernur Jawa Timur yang telah memberikan perhatian pada sektor pendidikan, utamanya yang ada di Kota Kediri," sambut Pj Wali Kota Kediri.
Lebih lanjut, Pj Wali Kota Kediri Zanariah juga berharap SMAN 5 Taruna Brawijaya bisa menarik masyarakat luas untuk datang ke Kota Kediri dan belajar di sini.
Serta berpesan kepada para taruna dan taruni untuk tetap semangat menimba ilmu. Karena apa yang diperjuangkan hari ini akan membuahkan hasil manis di masa depan.
“Jadilah sosok tangguh, disiplin, memiliki karakter kebangsaan yang kuat, sehingga ke depan dapat memberikan dedikasi terbaik untuk kebaikan dan kemajuan kehidupan bangsa dan negara,” tambah Pj Wali Kota Kediri.
Baca Juga: RSUD Ngudi Waluyo Wlingi Punya Gedung ICU Anyar Tiga Lantai, Dilengkapi Lift dan 32 Tempat Tidur
Sementara itu, Gubernur Jawa Timur menuturkan bahwa SMAN 5 Taruna Brawijaya ini menyiapkan pendidikan berbasis asrama atau boarding school.
Pada boarding school ini selain kurikulum dari Kemendikbud Dikti yang digunakan juga mengintegrasikan dengan kurikulum ketahanan nasional.
Artikel Terkait
MBG di Boyolali Disabotase: Ratusan Paket Ditarik, Ada Orang Asing Masuk Kelas!
Biar Bosmu Tahu! Viral Bobby Nasution Razia Truk Pelat Aceh di Sumut Demi Kejar PAD Triliunan
VIRAL Kain Kafan dan Kerangka Manusia Berserakan di Area Proyek Tangerang
Fakta-Fakta Kesiapan IKN Jadi Ibu Kota Politik 2028, Cuma Cuap-Cuap Belaka?