Selain itu, negara lain yang juga memiliki andil besar yaitu Amerika Serikat sebesar 16,6 persen dan India sebesar 9,9 persen.
Jenis produk halal yang banyak diekspor ke China terutama adalah makanan olahan, seperti minyak sawit dan turunannya, olahan ikan, pasta, olahan kakao, wafel dan wafer, hingga biskuit.
Di sisi lain, total nilai impor produk halal Indonesia selama 10 bulan pertama 2023 mencapai 11,1 miliar dolar AS. Dengan demikian, surplus perdagangan produk halal Indonesia sebesar 31,23 miliar dolar AS.
Didi berharap nilai impor produk halal Indonesia terus menurun di masa mendatang dengan adanya substitusi produk-produk halal yang bisa dibuat di dalam negeri, salah satunya adalah kosmetik halal.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: sawitku.id
Artikel Terkait
Dirut KCIC soal Utang Whoosh: Kita Serahkan ke Danantara
Impor Barang Bekas ke RI Meledak, dari 7 Ton jadi 3.600 Ton
Harga BBM Dex Series Naik Lagi per 1 November 2025
Makin Pede! Menkeu Purbaya Pamer Topi “8%”