NARASIBARU.COM - Puluhan emak-emak mendatangi Polda Metro Jaya untuk memberi dukungan kepada eks Ketua KPK Abraham Samad yang diperiksa terkait kasus dugaan fitnah ijazah palsu Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi pada Rabu (13/8/2025).
Mereka tiba di Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya bersama Abraham Samad sekitar pukul 10.43 WIB.
Mengenakan pakaian sederhana, para emak-emak itu membawa kentongan bambu dan poster bertuliskan dukungan.
“Jaga orang baik! Lawan kriminalisasi!” teriak mereka sambil mengetuk kentongan.
Beberapa poster bertuliskan pesan tegas, seperti “Jaga Orang Baik”, “Berjuang Sampai Titik Darah Terakhir!”, hingga “Lawan 3I: Kriminalisasi, Polisi, Jokowi!”.
Selain emak-emak, sejumlah tokoh juga hadir, di antaranya pengacara Todung Mulya Lubis, eks pimpinan KPK Saut Situmorang, Ketua IM57 Institute Lakso Anindito, budayawan Eros Djarot, eks Sekretaris BUMN Said Didu, hingga Koordinator KontraS Andrie Yunus.
“Tidak ada alasan sama sekali untuk memanggil, memeriksa, dan mengkriminalisasi saudara Abraham Samad,” kata Todung di lokasi.
Sementara itu, Abraham Samad menegaskan dirinya hadir sebagai warga negara yang taat hukum.
Namun, ia akan melawan jika hukum digunakan untuk membungkam kritik.
“Saya pasti akan melawannya sampai kapanpun juga. Karena ini bukan tentang saya, tapi tentang nasib seluruh rakyat Indonesia yang mendambakan kebebasan berpendapat dan berekspresi yang dijamin konstitusi, agar ruang demokrasi tidak semakin sempit,” ujarnya.
Meski siap hadir, Abraham menduga kasus yang turut menjeratnya ini merupakan bentuk upaya kriminalisasi terhadap dirinya.
Ia juga menilai, proses hukum ini bertujuan membungkam kebebasan berpendapat dan berekspresi yang sejatinya dijamin konstitusi.
"Saya duga ini adalah upaya untuk mengkriminalisasi saya dan membungkam kebebasan berpendapat dan berekspresi yang dijamin oleh konstitusi," tuturnya.
Bela Abraham Samad di Kasus Fitnah Ijazah Palsu Jokowi, Saut Situmorang Tantang Polisi!
Mantan Wakil Ketua KPK Saut Situmorang pasang badan membela rekannya Abraham Samad yang turut terseret kasus fitnah ijazah palsu Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi.
Saut yang hadir menemani Abraham Samad saat diperiksa di Polda Metro Jaya hari ini bahkan mengaku siap berdebat hukum selama tiga hari dengan aparat kepolisian.
“Soal formil dan materiil, kita bisa berdebat tiga hari tentang itu. Apakah benar atau tidak,” kata Saut di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (13/8/2025).
Saut juga menegaskan kalau kehadirannya dalam mengawal kasus ini bukan semata untuk membela Abraham Samad, melainkan bagian dari upaya memperbaiki kerusakan sistem yang diwariskan dari pemerintahan Jokowi.
“Pemerintahan Prabowo sekarang ini diwarisi nilai ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, bahkan pertahanan-keamanan yang rusak.
Kita hadir untuk memperbaiki itu, meluruskan jalan-jalan yang bengkok selama lebih dari 10 tahun dilaksanakan tidak adil, tidak benar, tidak jujur,” ungkapnya.
Sumber: Suara
Artikel Terkait
Bela Abraham Samad di Kasus Ijazah Jokowi, Said Didu: Saya Siap Perang Lawan Dinasti Solo!
Breaking News! KPK OTT di Jakarta
Gara-Gara Podcast Soal Ijazah Jokowi, Abraham Samad Jadi Saksi di Polda Metro Jaya
Soroti Korupsi Jelang HUT RI, Mahfud MD Bongkar Teori Politik Joko Tingkir Prabowo!