NARASIBARU.COM -Kasus penganiayaan yang diduga dilakukan oleh anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) Praka RM terhadap seorang pria berusia 25 tahun asal Aceh, Imam Masykur, tengah diselidiki Polisi Militer Kodam Jayakarta (Pomdam Jaya).
Imam Masykur yang berasal dari Desa Mon Kelayu, Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen, Aceh diduga mengalami penganiayaan hingga meninggal dunia. Adapun Praka RM sebagai terduga pelaku merupakan anggota Ta Walis 3/3/11 Ki C Walis Yonwalprotneg Paspampres. Dia juga sudah ditahan di Pomdam Jaya.
Menurut berita acara penyerahan (BAP) Polisi Militer yang beredar dan diterima redaksi jenazah diserahterimakan pada Kamis, 24 Agustus 2023 sekitar pukul 21.30 WIB.
Berdasarkan Laporan Polisi Pomdam Jaya Nomor LP-63/A-56/Vill/2023/1dik tanggal 22 Agustus 2023, Imam dianiaya dan meninggal dunia.
"Terkait kejadian penganiayaan di atas, saat ini pihak berwenang yaitu Pomdam Jaya sedang melaksanakan penyelidikan terhadap dugaan adanya keterlibatan anggota Paspampres dalam tindak pidana penganiayaan," kata Komandan Paspampres Mayjen TNI Rafael Granada Baay kepada wartawan, Senin (28/8).
Rafael mempersilakan Pomdam Jaya untuk memberikan sanksi tegas jika Praka RM terbukti bersalah.
"Kami mohon doanya semoga permasalahan ini dapat segera diselesaikan," kata Rafael.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
PBHI: Seharusnya Budi Arie Sudah Dipidana Kasus Pengamanan Situs Judol
Jaksa Negara Tak Lagi Dampingi Gibran Hadapi Gugatan Ijazah SMA, Ini Alasannya
Terungkap! Utang BLBI Jadi Biang Kerok, Ini Perkara Yang Bikin Tutut Soeharto Gugat Menkeu Purbaya
Penyebab Mbak Tutut Gugat Menkeu di PTUN, Purbaya Kena Getah Keputusan Sri Mulyani