Korban saat dalam penanganan medis di rumah sakit. (Polresta Kendari/Swargantara)
Setelah itu, kata Fitrayadi, korban dan saksi menjawab demikian salah seorang dari pelaku yang menggunakan sweter hitam dan topi belakang langsung mengayunkan pisaunya hingga mengenai punggung korban Fikri.
"Melihat kejadian tersebut saksi Adi lalu lari untuk menyelamatkan diri dan lari masuk bersembunyi kedalam RM sarilaut doaibu 3," jelasnya.
Baca Juga: Seorang Ayah di Kendari Tega Rudapaksa Anak Kandungnya, Ancam akan Aniaya Istri
Lanjut Fitrayadi, lara pelaku lalu mengejar korban hingga masuk kedalam warung kemudian mendapati korban Farham, Uje, dan Ilham sementara makan.
"Disitu para pelaku kembali bertanya kepada Farhan dkk dengan pertanyaan 'Siapa yang melempari mereka menggunakan bambu?' Dan disitu salah satu pelaku langsung mengayunkan pisaunya hingga mengenai punggung korban Farhan," bebernya.
Setelah melakukan penganiayaan tersebut, Fitrayadi menyampaikan jika para pelaku langsung melarikan diri.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: swargantara.com
Artikel Terkait
OTT Bupati Ponorogo: KPK Amankan Adik, Sekda hingga Dirut RSUD dr Harjono
Pakai Topi dan Masker, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Digelandang ke Gedung KPK
Selain Bupati Sugiri, KPK Amankan Sejumlah Orang Lainnya dalam OTT di Ponorogo
Bonatua akan Polisikan Komisioner KPU hingga Kadis Pusip terkait Ijazah Jokowi