Menurut dia jika pemilu bisa berjalan aman dan damai, maka demokrasi kita akan menjadi demokrasi yang baik dan mapan karena persatuan dan kesatuan itu menjadi modal utama bagi siapa pun pemimpinnya nanti untuk melanjutkan program program pembangunan nasional demi kesejahteraan rakyat.
"Kita menghadapi bonus demografi, di mana momentum ini harus betul-betul bisa dimanfaatkan dengan baik, dan saya kira semuanya sepakat bahwa persatuan dan kesatuan menjadi hal yang harus selalu dijaga," ujarnya.
"Karena ini kekuatan kita kekuatan bangsa kita dan ini harus kita jaga dan kita kelola sebagai energi untuk menghadapi Indonesia ke depan lebih baik," tambah Sigit.
Baca Juga: Presiden Perintahkan Panglima TNI dan Kapolri Kawal Proyek BTS 4G di Papua
Sementara Kapolda Jawa Timur Irjen Imam Sugianto, mengatakan deklarasi pemilu damai yang digelar pada hari ini dimaknai sebagai momentum yang tepat mengingat pelaksanaan Pemilu 2024 yang semakin dekat.
"Momen ini sekaligus kita manfaatkan untuk menyosialisasikan kepada masyarakat untuk bersama-sama menyukseskan tahapan berikutnya yaitu tahapan pemungutan suara tanggal 14 Februari 2024," imbuhnya.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: sinarharapan.co
Artikel Terkait
Abdul Wahid dan 2 Anak Buah Konon Sudah Ditetapkan Tersangka Pemerasan
Kisah UAS Jadi Jurkam Abdul Wahid di Pilgub Riau yang Kini Diciduk KPK
KPK Sudah Tetapkan Tersangka OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
Nasib Gubernur Riau Abdul Wahid Segera Diumumkan KPK