Baca Juga: Gus Ipul Pastikan Ketua PWNU Jatim Diberhentikan Bukan Karena Beda Pilihan Capres
"Integritas KPK perlu segera dipulihkan. Kepercayaan publik yang rendah dapat merugikan upaya lembaga dalam memberantas korupsi. Dalam konteks ini, tindakan Dewas KPK merupakan langkah yang positif, namun, penting bagi Polda Metro Jaya untuk segera menahan Firli Bahuri untuk memastikan keberlanjutan proses hukum dan memastikan keadilan di mata publik," ungkap Vishnu.
Dengan belum ditahannya Firli oleh Polda Metro Jaya setelah pemeriksaan selama 11 jam kemarin, Vishnu menekankan bahwa polisi diharapkan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menghindari potensi hilangnya barang bukti atau pelarian buron, seperti yang terjadi pada kasus Harun Masiku, politisi PDIP.
Harun Masiku menghilang sudah lebih dari empat tahun karena diduga menyuap mantan komisioner KPU Wahyu Setiawan, untuk meloloskan Harun sebagai anggota DPR periode 2019-2024.
Baca Juga: Kelar Diperiksa Penyidik KPK, Wahyu Setiawan Ngaku Belum Pernah Bertemu Harun Masiku
"Publik mengharapkan ketegasan dari Polda Metro Jaya yang mewakili Polri, seperti yang pernah ditunjukkan dalam penanganan kasus-kasus sensitif yang melibatkan perwira tinggi Polri, seperti kasus pembunuhan yang dilakukan oleh Fredy Sambo tahun lalu," katanya.***
 
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: sinarharapan.co
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Khawatir Diganggu, Subhan Palal Rahasiakan Saksi Ahli Ijazah Gibran
UAS Bantah Gubernur Riau Kena OTT KPK, Cuma Dimintai Keterangan Katanya
KPK Wajib Periksa Jokowi dan Luhut terkait Kasus Whoosh
Kasus Ijazah Jokowi Masuk Babak Baru, Selangkah Lagi Ada Tersangka