" operasi ini kita gelar selama dua hari yakni dari tanggal 27 -28 Desember 2023,"jelas Kepala Imigrasi Atambua, jumat, 27 Desember 2023.
Baca Juga: Program Unggulan Ganjar-Mahfud Butuh Dana Rp 503 T Pertahun
Dijelaskannya, operasi ini dalam rangka pengaman Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru) serta Pemilu da Pilkada 2024.
" jalur utama dari operasi Jagratara ini yakni jalur ilegal yang sering keluar masuk dari oada pelintas ilegal,"ujarnya.
Dijelaskan Indra bahwa dua titik yang menjadi sasaran operasi tersebut karena memiliki topografi yang rendah.
Baca Juga: Penjabat Gubernur NTT Tinjau Pasar Alok dan Gudang Beras Bulog Maumere
Karena, lanjutnya bahwa 2 titik perbatasan ini berada di wilayah pesisir pantai dimana dengan topografi yang rendah serta ada beberapa titik terdapat area yang tersembunyi menyebabkan kawasan ini berpotensi dijadikan jalur ilegal.
Operasi yang dilaksanakan menjelang libur Tahun Baru 2024, terpantau terjadi
peningkatan arus perlintasan penumpang di kedua PLBN tersebut.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: lintaspewarta.com
Artikel Terkait
Usai Tersangkakan Nadiem, Nurcahyo Jabat Kajati Kalteng
Akhir Pelarian Anggota Resmob ‘Abal Abal’, Tipu Ratusan Ternyata Buat Ini
Ira Puspadewi Tak Bisa Disamakan dengan Tom Lembong
Anak Riza Chalid soal Kasus Minyak Mentah: Ayah Saya Tak Terlibat!