Anies mempertanyakan pandangan Jokowi yang menyatakan bahwa debat lebih banyak menyerang personal daripada membahas kebijakan.
Baginya, debat tersebut jelas membahas kebijakan pertahanan di Indonesia.
"Malah aneh kalau dipandang sebagai personal, ini sama sekali tidak ada yang personal, semuanya adalah tentang kebijakan.
Baca Juga: Anies Buka Suara Terkait Omongan Gus Yahya Sebut Cak Imin Tidak Menang Pilpres
Bisa direview ulang kok apa yang kemarin dibahas," tambah Anies.
Meskipun Presiden Jokowi memberikan komentarnya, Anies enggan mengomentari apakah langkah tersebut etis atau tidak.
"Biar publik yang menilai," tandasnya.
Anies tetap memegang pernyataan Jokowi yang menyatakan netralitas dalam Pemilu 2024. "Saya tidak tau apakah presiden membantu atau tidak.
Seperti pernyataan beliau saya masih pegang bahwa beliau menyatakan netral, kami berpandangan itu harus dipegang terus," kata Anies.
Presiden Jokowi, sementara itu, mengajukan saran agar format debat pilpres selanjutnya lebih baik lagi.
Menurutnya, debat harus memiliki rambu-rambu sehingga fokus pada kebijakan, policy, dan visi, bukan saling menjatuhkan dengan motif-motif personal.
Baca Juga: Inilah Dampak Jusuf Kalla Dukung Anies Muhaimin!
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: depok.hallo.id
Artikel Terkait
UAS Bantah Gubernur Riau Kena OTT KPK, Cuma Dimintai Keterangan Katanya
KPK Wajib Periksa Jokowi dan Luhut terkait Kasus Whoosh
Kasus Ijazah Jokowi Masuk Babak Baru, Selangkah Lagi Ada Tersangka
Tak Peduli Luhut, Jokowi atau Siapa pun, Semua Harus Diperiksa di Kasus Whoosh