Lagi, Cok Rat, Nyoman Liang dan Notaris Hendra Kusuma Dilaporkan ke Polda Bali Terkait Ini

- Sabtu, 13 Januari 2024 | 09:00 WIB
Lagi, Cok Rat, Nyoman Liang dan Notaris Hendra Kusuma Dilaporkan ke Polda Bali Terkait Ini

DENPASAR,  POS BALI Setelah melaporkan Nyoman Suarsana Hardika alias Nyoman Liang atas klaim kepemilikan lahan seluas 6.670 m2  di kawasan Badak Agung Denpasar pada 6 Januari 2024 lalu, kini mereka kembali dilaporkan ke Polda Bali. 

Nyoman Liang dan 22 nama lain termasuk penglingsir Puri Satria Denpasar A.A, Ngurah Oka Ratmadi, dipolisikan oleh pengelola kawasan Badak Agung. 

Objek yang dilaporkan yaitu Akta Jual Beli (AJB) No. 16/2023 tanggal 27 September 2023 yang dipakai untuk proses jual beli, terhadap SHM 1665 berdasar akta PPJB No 100 tertanggal 15 Agustus 2014 yang dibuat notaris  I Wayan Setia Darmawan.

Baca Juga: Kasus Tanah Badak Agung Seret Keluarga Puri Satria, 23 Pengempon Dilaporkan ke Polda Bali

"Yang mana akta PPJB nomor 100 tersebut sudah dibatalkan oleh Ida Tjokorda Ngurah Jambe Pemecutan (alm) Cs dan Nyoman Suarsana Hardika sesuai dengan akta pembatalan No 185  tanggal 29 Juni 2015.  Jadi sebetulnya yang bersangkutan sendiri yang membatalkan," ungkap I Ketut Kesuma, SH, selaku kuasa hukum Puri Agung Denpasar, kepada media Jumat malam (12/1/2024). 

Dalam laporan polisi bernomor: STTLP/31/I/2024/SPKT/Polda Bali tanggal 10 Januari 2024, tersebut Nyoman Liang dkk diduga melakukan tindak pidana atau pelanggaran atas pasal 263 ayat 1 dan 2. Yaitu membuat surat palsu dan menggunakan surat palsu dengan ancaman pidana paling lama 6 tahun penjara.


Halaman:

Komentar