Selain itu, Polri juga berhasil menangkap satu tersangka berinisial DA terkait kejahatan siber. Modus operandinya melibatkan praktik phising menggunakan link palsu untuk mendapatkan akses ke akun crypto korban, diikuti dengan peretasan data pribadi yang menyebabkan kerugian finansial signifikan.
Baca Juga: Penertiban Belasan Pelajar Oleh Satpol PP Kota Padang, Pencegahan Aksi Keluyuran Saat PBM
"Kami berhasil membongkar jaringan kejahatan yang melibatkan berbagai sektor, mulai dari perdagangan ilegal hingga tindak kejahatan siber. Penetapan tersangka dan pengamanan barang bukti ini merupakan langkah nyata Polri dalam memberantas kejahatan di wilayah Riau," ujar Kombes Pol. Nasriadi.
Operasi ini merupakan upaya Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, serta memberikan efek jera kepada para pelaku kejahatan.
Polri juga menghimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap praktik ilegal dan kejahatan siber yang dapat merugikan secara finansial.
Para tersangka akan dihadapkan pada proses hukum sesuai dengan peraturan yang berlaku, dan Polri berkomitmen untuk terus melakukan upaya pencegahan dan penindakan terhadap berbagai bentuk kejahatan di masyarakat. ADM
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: mediapedomanindonesia.com
Artikel Terkait
UAS Bantah Gubernur Riau Kena OTT KPK, Cuma Dimintai Keterangan Katanya
KPK Wajib Periksa Jokowi dan Luhut terkait Kasus Whoosh
Kasus Ijazah Jokowi Masuk Babak Baru, Selangkah Lagi Ada Tersangka
Tak Peduli Luhut, Jokowi atau Siapa pun, Semua Harus Diperiksa di Kasus Whoosh