RADAR JOGJA - Sebuah kasus dugaan pencabulan mengejutkan terjadi di sebuah TK di Pekanbaru, Riau.
Seorang murid di sekolah tersebut diduga menjadi korban perilaku asusila oleh teman sekelasnya. Informasi ini pertama kali diunggah oleh akun Instagram @folkshitt pada Kamis (18/1/2024).
Menurut keterangan ayah korban, kondisi anaknya saat ini sangat mengkhawatirkan. Anaknya, yang sebelumnya ceria dan aktif, kini mengalami perubahan drastis dalam perilakunya.
Ayah korban menggambarkan bahwa anaknya sulit diatur, sering marah, dan menunjukkan tanda-tanda trauma.
Baca Juga: Jogja Lagi Panen Rambutan, Lur! Berikut Manfaat Rambutan Bagi Kesehatan yang Harus Diketahui
"Perilaku anak saya sekarang lebih sering membangkang, tidak mau dikasih tahu, susah menurut, melawan, emosian, memukul, menghancurkan, dan melempar apa yang ada," ucap ayah korban pada Minggu (14/1/2024).
"Selalu memberikan ancaman kepada kami sebagai orangtuanya, termasuk adiknya. Adiknya sering jadi pelampiasan jika semua permintaan tidak dituruti," tambahnya.
Selain masalah perilaku anaknya, ayah korban juga mengungkapkan bahwa anaknya mengaku mendapat ancaman dari teman sekelasnya yang diduga sebagai pelaku pencabulan.
Keduanya merupakan anak laki-laki. "Dari pengakuan anak saya juga, dia mendapatkan ancaman dari pelaku. Jika anak kami tidak mau membuka celana atau tidak mau menuruti permintaan, pelaku tidak mau berteman dengan anak dan memusuhi anak saya," ujar ayah korban.
Baca Juga: Simak..!!! Begini Penjelasan Para Ahli, Mengapa Kebiasaan Menggosok Mata Sangat Berbahaya
Orangtua korban telah mengambil langkah serius dengan membawa anaknya ke psikiater dan melakukan visum di RS Bhayangkara Polda Riau.
Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa sang anak mengalami trauma akibat dugaan pencabulan.
Namun, yang mengejutkan adalah ketidakpedulian pihak sekolah dalam mengatasi masalah ini.
Ayah korban menyatakan bahwa sekolah tidak pernah menghubungi mereka dan bertanya tentang kondisi anak mereka.
Sumber: Instagram @folkshitt
Tags
Terpopuler
1
Membentang Hingga Kota Jogja, Ini Profil Sesar Mataram
2
Pertalite Akan Dihapus di 2024 ? Begini Penjelasan Pertamina !
3
4
Dari Jepang ke Korea Selatan, Pratama Arhan Resmi Perkuat Suwon FC
5
Jadwal Pemeliharaan Listrik PLN Rabu 17 Januari, Mulai Sleman Hingga Wates
6
Pameran Dendang Calon Guru UNY, Wadah Puluhan Karya Mahasisiwa Indonesia Dipamerkan di TBY
Artikel Terkait
UAS Bantah Gubernur Riau Kena OTT KPK, Cuma Dimintai Keterangan Katanya
KPK Wajib Periksa Jokowi dan Luhut terkait Kasus Whoosh
Kasus Ijazah Jokowi Masuk Babak Baru, Selangkah Lagi Ada Tersangka
Tak Peduli Luhut, Jokowi atau Siapa pun, Semua Harus Diperiksa di Kasus Whoosh