“Biasanya mulai sekitar pukul 16.30, pokoknya setelah jam pulang sekolah, lokasinya tepat di depan sekolah,” terangnya.
Disampaikan, aksi balap liar semakin intens setelah jalan cor itu selesai dibangun.
Jalur yang lurus dan mulus itu dipilih anak-anak untuk balap liar.
Karno, 54, warga lain yang rumahnya berdekatan di lokasi juga membenarkan aksi balap liar.
“Sebenarnya sudah lama, tapi makin sering setelah jalannya sudah dicor,” ungkapnya kepada Jawa Pos Radar Jombang, Jumat (19/1) siang.
Baca Juga: Jalan Cor Ruas Kabuh-Tapen di Jombang Belum Rampung, Kondisinya Dipenuhi Tanah Uruk
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: jombangbanget.jawapos.com
Artikel Terkait
Usai Tersangkakan Nadiem, Nurcahyo Jabat Kajati Kalteng
Akhir Pelarian Anggota Resmob ‘Abal Abal’, Tipu Ratusan Ternyata Buat Ini
Ira Puspadewi Tak Bisa Disamakan dengan Tom Lembong
Anak Riza Chalid soal Kasus Minyak Mentah: Ayah Saya Tak Terlibat!