Kemudian, lanjut Rifeld, pihaknya melihat peluang dengan melakukan pencegahan lewat media sosial dan menggunakan aplikasi yang sudah ada di Playstore.
Akhirnya, terbentuklah layanan konsultasi pencegahan penipuan online yang menggunakan sarana WhatsApp dengan nomor 0895339574439.
Baca Juga: Kabar Bahagia dari Dayang Choi Mr.Queen: Cha Chung Hwa Siap Menyambut Kehadiran Anak Pertamanya!
"Begitu nomor itu di WhatsApp, nanti ada template yang memuat sejumlah modus yang dilakukan untuk melakukan penipuan," jelas dia saat ditemui di kantornya, Rabu (24/1/2024).
Rifeld menyebut, sejak layanan itu aktif pada 1 Januari ini, Sat Reskrim selalu berjaga 1x24 jam ketika korban hendak melakukan konsultasi secara langsung.
Hingga saat ini, sudah ada 45 orang yang berkonsultasi dengan nomor tersebut. Namun, yang baru melaporkan penipuan online itu ada 14 orang.
Jumlah itu, lanjut dia, terbilang banyak dan dengan modus yang berbeda-beda. Kebanyakan dari mereka menjadi korban penipuan dengan modus menawarkan barang yang tidak benar.
Baca Juga: Sedang Main Skuter, Siswi SMP Diduga Jadi Korban Pelecehan di Alun-Alun Wates
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radarjogja.jawapos.com
Artikel Terkait
KPK Wajib Periksa Jokowi dan Luhut terkait Kasus Whoosh
Kasus Ijazah Jokowi Masuk Babak Baru, Selangkah Lagi Ada Tersangka
Tak Peduli Luhut, Jokowi atau Siapa pun, Semua Harus Diperiksa di Kasus Whoosh
Kapan Adik Jusuf Kalla cs Dijebloskan ke Sel Tahanan?