AKBP Hendro menjelaskan, Pada 14 Januari 2024 perguruan silat IKSPI memperingati anniversary ke-44 dengan titik kumpul di lapangan Banyuurip Surabaya.
Dengan adanya perayaan tersebut kelompok dari Sidoarjo dan Surabaya yang berjumlah sekitar 14 orang melakukan konvoi untuk merayakan anniversary IKSPI.
"Saat konvoi mereka menggunakan atribut IKSPI dan bertemu di lokasi Jalan Flyover Pasar Kembang Surabaya. Kemudian mereka sepakat untuk melintasi dengan mengambil rute di Jalan Kedungdoro - Praban - Tunjungan," imbuh Hendro.
Pada saat Melintasi Jalan Tunjungan, salah satu pelaku melihat ada dua orang (korban) yang menggunakan hoodie hitam, yang berlogo mirip dengan salah satu perguruan silat selain IKSPI.
Rombongan konvoi tersebut melakukan pengeroyokan terhadap dua orang (korban) dengan menggunakan palu dan pukulan tangan kosong hingga korban diseret dan hoodie yang dipakai salah satu korban dilepas paksa dan dibawa oleh salah satu pelaku.
Atas perbuatan para pelaku, kedua korban mengalami luka pada beberapa bagian kepala dan tubuhnya, hingga berlumuran darah, dan harus menjalani penanganan medis secara intensif.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: adatah.com
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Terjaring OTT KPK, Anak Buah Cak Imin Ini Punya Harta Rp4,8 Miliar
Khawatir Diganggu, Subhan Palal Rahasiakan Saksi Ahli Ijazah Gibran
UAS Bantah Gubernur Riau Kena OTT KPK, Cuma Dimintai Keterangan Katanya
KPK Wajib Periksa Jokowi dan Luhut terkait Kasus Whoosh