BANGKALAN, RadarMadura.id – Tiga terdakwa kasus penganiayaan berdarah di Desa Tanah Merah Laok, Kecamatan Tanah Merah, awal Juni 2023 menjalani sidang putusan di Pengadilan Negeri (PN) Bangkalan Senin (29/1). Mereka adalah Muhammad As’ad, Hermanto, dan Hafid.
Putusan terhadap ketiga terdakwa dibacakan oleh Hakim Ketua Ernila Widikartika. Dia didampingi dua hakim anggota, Satrio Budiono dan Eko Wahyu Suryowati.
Vonis yang dijatuhkan terhadap ketiga terdakwa lebih rendah dibandingkan tuntutan jaksa.
Baca Juga: Lidah Mertua, Tanaman Hias sekaligus Penyaring Udara Alami Dirumah
Muhammad As’ad dan Hermanto sama-sama divonis dua tahun enam bulan penjara. Sedangkan Hafid dihukum satu tahun penjara.
Setelah putusan, jaksa penuntut umum (JPU) dan terdakwa memiliki kesempatan seminggu untuk menyatakan sikap atas putusan hakim.
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
UAS Kutip Hadist Usai Gubernur Riau Abdul Wahid yang Didukungnya Kena OTT KPK
Terjaring OTT KPK, Anak Buah Cak Imin Ini Punya Harta Rp4,8 Miliar
Khawatir Diganggu, Subhan Palal Rahasiakan Saksi Ahli Ijazah Gibran
UAS Bantah Gubernur Riau Kena OTT KPK, Cuma Dimintai Keterangan Katanya