Romy dilaporkan dengan Pasal 45 (3) Jo Pasal 27 (3) UU RI No. 19 tahun 2016 tentang ITE dan/atau Pasal 310 (1) KUHP dan/atau 311 (1) KUHP.
Erwin Aksa menegaskan tidak mengenal Rommy. Erwin juga tidak pernah bertemu Rommy.
Termasuk tidak menyimpan nomor telepon Romahurmuziy.
"Saya enggak kenal Rommy," tegasnya.
Masalah muncul saat Romy berbicara di podcast Total Politik. Saat itu Romy menuding Erwin Aksa memberikan cek kosong. Terkait Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan.
"Setelah saya lihat Podcast itu saya itu penipu politik, seorang penipu lah," kata Erwin Aksa.
"Saya tercemarkan nama baik saya, ketemu orang wah kamu penipu. Saya melihat ucapan ini mencemarkan nama baik saya, saya laporkan ke polisi,"
Menurut Erwin Aksa dalam rekomendasi PPP untuk pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel Agus Arifin Numang dan Andi Tanribali Lamo prinsipnya beli putus.
Ceknya sudah diberikan ke seseorang. Rekomendasi PPP sudah keluar. Sehingga Gerindra sudah resmi punya calon di Pilgub Sulawesi Selatan.
Ketika dikonfirmasi Erwin Aksa melarang cek tersebut dicairkan, Erwin Aksa balik bertanya "Dia ngomong sama siapa,"
Menurut Erwin Aksa yang kenal dan akrab dengan Romahurmuziy adalah Jusuf Kalla dan Aksa Mahmud.
Sumber: suara
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
UAS Kutip Hadist Usai Gubernur Riau Abdul Wahid yang Didukungnya Kena OTT KPK
Terjaring OTT KPK, Anak Buah Cak Imin Ini Punya Harta Rp4,8 Miliar
Khawatir Diganggu, Subhan Palal Rahasiakan Saksi Ahli Ijazah Gibran
UAS Bantah Gubernur Riau Kena OTT KPK, Cuma Dimintai Keterangan Katanya