Hasto Kristiyanto Berdalih Ada Ancaman dan Intimidasi dari Jokowi saat Sampaikan Keberatan Dakwaan KPK

- Jumat, 21 Maret 2025 | 13:20 WIB
Hasto Kristiyanto Berdalih Ada Ancaman dan Intimidasi dari Jokowi saat Sampaikan Keberatan Dakwaan KPK




NARASIBARU.COM  - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto menyeret nama Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) saat membacakan nota keberatan atau eksepsi atas dakwaan kasus dugaan suap dan perintangan penyidikan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, Jumat (21/3). Hasto mengaku menerima ancaman akan ditersangkakan apabila Jokowi dipecat dari PDIP.

 

"Bahwa sejak Agustus 2023 saya telah menerima berbagai intimidasi dan semakin kuat pada masa-masa setelah Pemilu Kepala daerah Tahun 2024," kata Hasto saat membacakan eksepsinya.

 

Hasto mengungkapkan, puncak intimidasi terjadi saat PDIP resmi memecat Jokowi. Ia menegaskan, keputusan partai memantik amarah sehingga kasus dugaan suap penetapan pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR RI periode 2019-2024 untuk kepentingan Harun Masiku (buron) digunakan sebagai alat menekan.

 

 

"Atas sikap kritis di atas, kasus Harun Masiku selalu menjadi instrumen penekan yang ditujukan kepada saya. Hal ini tampak dari monitoring media seperti terlihat dalam gambar di bawah ini, di mana kasus Harun Masiku selalu cenderung naik seiring dengan dinamika politik dan sikap kritis PDI Perjuangan yang kami sampaikan," ujarnya.

 

Hasto juga mengaku tekanan terhadap dirinya semakin meningkat, terlebih pada periode 4-15 Desember 2024 menjelang pemecatan Jokowi oleh DPP PDIP setelah mendapat laporan dari Badan Kehormatan Partai.

 


Halaman:

Komentar