“Ini sudah menjadi persoalan lama, seharusnya ada solusinya, nambah atau membuat aliran pembuangan baru atau bagaimana. Kalau hujan lebat, tidur pun tak nyenyak, takut banjir,” ungkapnya.
Senada dengan, warga Trip Jamaksari, Cinanggung, Kota Serang, Banten, Aliudin, yang mengaku dia beserta keluarga terkejut ketika mengetahui air sudah masuk setinggi mata kaki di lantai rumahnya. Beruntung dirinya tersadar, dan dengan cepat memindahkan kendaraan yang tersimpan di garasi.
Ia meminta pemerintah dapat melakukan peremajaan di beberapa aliran parit yang sudah mulai tertutup rumput-rumput, karena ketika banjir air sangat lamban keluar.
"Kalau sudah banjir, mau seharian air baru bisa keluar, ini kalau dilihat sepanjang jalan parit-parit sudah tertutup semak,” ungkapnya.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: sinarharapan.co
Artikel Terkait
Mau ke Bandara, Wanita dari Depok Diperkosa Sopir Taksi Online di Bahu Tol
Saat Dua Raja Keraton Surakarta Salat Jumat Bareng di Masjid Agung tapi tak Saling Sapa
Pria Bandung Bobol Situs Kripto asal Inggris hingga Raup Rp6,6 Miliar, Begini Modusnya
Kakaknya Dituding Autis, Yudo Sadewa Anak Menkeu Purbaya Buat Sayembara 10.000 Dolar Buat Cari Pelaku