NARASIBARU.COM – Tak ingin kecolongan dengan adanya lonjakan Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) di kelurahan se-Kecamatan Beji.
Belum lama, Kecamatan Beji mengadakan rapat koordinasi melibatkan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS) se-Beji. Langkah antisipasi tersebut dilakukan lantaran ada penambahan 1.000 lebih DPTb.
“Kami antisipasi lonjakan DPTb yang kini sudah menyentuh angka 1.000 lebih. Pada dasarnya kami melakukan pelayanan masyarakat, jangan sampai DPTb bertambah, tetapi surat suara tidak ada. Untuk itu, kami bangun koordinasi,” kata Camat Beji Hendar Fradesa, Rabu (17/1).
Baca Juga: Tergerus Banjir, Halaman Rumah Warga Pontir Depok Ambles
Menurut Hendar Pradesa, DPTb didominasi mahasiswa. Hal ini mengingat terdapat ada beberapa perguruan tinggi di Kecamatan Beji.
Saat ini, jumlahnya masih fluktuatif baru DPTb yang melakukan pendaftaran ke PPS. Belum yang di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok.
“Data pastinya Insya Allah sore ini akan kami koordinasikan kembali,” tegas Hendar Pradesa.
Selain bahas DPTb, Hendar tak lupa memetakan potensi risiko wilayah yang bermasalah dalam pelaksanaan pemungutan suara pada 14 Februari mendatang, ini menjadi fokus perhatiannya.
“Kami tidak mengharapkan adanya zona rawan, namun perlu diantisipasi agar tidak kecolongan. Yang terpenting adalah integritas, konsisten dan berikan motivasi kepada petugas PPK maupun PPS agar Pemilu 2024 ini berjalan lancar,” kata Camat Hendar Pradesa.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radardepok.com
Artikel Terkait
Viral Bentrok Dua Massa Pakai Senpi dan Samurai di Kawasan Kemang, Ini Penjelasan Polisi
Imbas Usut Dugaan Ijazah Palsu Jokowi, Roy Suryo hingga Rismon Sianipar Alami Intimidasi
Ancaman Hercules Jika Kang Dedi Tak Rangkul Ormas, Bisa Suruh 50.000 Orang Geruduk Gedung Sate
Hercules Ngamuk Sebut Sutiyoso Bau Tanah Gegara Bilang Ormas Berlagak Preman