KENDARI, NARASIBARU.COM - Pendiri Amal Center Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) yang juga Calon Legislatif (Caleg) DPR RI Nomor Urut 2 dari Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Daerah Pemilihan (Dapil) Sultra Amaluddin M, ST menandatangi Piagam Kendari yang berisikan tiga poin kesiapan dan kesediaannya apabila terpilih sebagai Anggota DPR RI Dapil Sultra.
Tiga poin pernyataan itu, yakni untuk menjalankan Al Qur'an sebagai landasan kepemimpinan dan landasan program pengabdian kepada masyarakat Indonesia, menjadikan Al Qur'an sebagai syarat wajib kelulusan bagi pelajar dan mahasiswa Indonesia dan menjadi Sulawesi Tenggara atau Kendari sebagai Provinsi atau Kota Al Qur'an.
Setelah ditandatangani, pernyataan dalam piagam Kendari ini kemudian diserahkan kepada penerima pernyataan yakni Deka Mochammad Rosadi selaku Pendiri K4 Project sebagai masyarakat Indonesia dan disaksikan oleh Agus Tohamba selaku Ketua Partai Gelora Kota Kendari yang juga merupakan Caleg DPRD Kota Kendari Nomor Urut 6 Dapil Kecamatan Baruga dan Kecamatan Kambu.
Penandatanganan Piagam Kendari dilangsungkan di Kantor Amal Center di Jalan Dr. Sam Ratulangi No.7 Kecamatan Mandonga, Kota Kendari, Jum'at (26/1).
Amaluddin. M.,ST usai menandatangani Piagam Kendari ini mengatakan bahwa ia
sebagai putra daerah Sultra, pertama melihat Kota kita ini, yang memang harus kembali kepada Kittah yang Qur'ani, karena apa? generasi sekarang, generasi yang sudah banyak dipengaruhi oleh gadget atau media-media yang masuk di alam bawah sadar mereka yang harus kita tangkal dengan Qur'ani.
"Kita harus datangkan Al Qur'an di rumah kita masing-masing, karena dengan berpedoman pada Al Qur'an, Insya Allah kita akan mendapatkan nilai-nilai yang barokah dari Allah SWT. Apa yang kita perjuangkan, apa yang kita laksanakan, ini menjadi amal jariyah bagi kita di masa akhirat kita nanti,"tandasnya.
Sementara itu, Deka Mochammad Rosadi selaku pendiri K4 Project mengatakan bahwa
Alhamdulillah, hari ini H. Amal sudah menandatangani Piagam Kendari, adapun ruh dari piagam Kendari itu, adalah bagian daripada revolusi mental yang nyata.
Artikel Terkait
Mau ke Bandara, Wanita dari Depok Diperkosa Sopir Taksi Online di Bahu Tol
Saat Dua Raja Keraton Surakarta Salat Jumat Bareng di Masjid Agung tapi tak Saling Sapa
Pria Bandung Bobol Situs Kripto asal Inggris hingga Raup Rp6,6 Miliar, Begini Modusnya
Kakaknya Dituding Autis, Yudo Sadewa Anak Menkeu Purbaya Buat Sayembara 10.000 Dolar Buat Cari Pelaku