"Sekarang ketika tidak ada alokasi APBD, artinya penyelenggaran murni oleh Jakpro, sponsor cuma 19, bayangan saya kerugian sudah ada di depan mata," ucapnya.
Namun, ia sendiri tak mengetahui berapa pembiayaan yang didapatkan dari 19 sponsor itu. Ia berharap meski jumlahnya sedikit tapi tetap bisa mengakomoei4 semua kebutuhan Formula E 2023.
"Karena bukan hanya soal kuantitas sponsornya, tapi kualitas sponsor kan penting juga. Jumlah tidak banyak tapi kualitas sponsor baik, maka bisa juga itu mengcover semuanya," tuturnya.
Lebih lanjut, Gembong menunggu hasil evaluasi terhadap laporan penyelenggaraan Formula E tahun ini. Nantinya akan terlihat bagaimana dampak ajang balap mobil listrik itu bagi keuangan Jakpro.
"Pada akhirnya kita lihat saja audit akhirnya dalam penyelenggraan formula e ini seperti apa. Menguntungkan atau merugikan. Kan gitu," pungkasnya.
Sumber: suara
Artikel Terkait
Mau ke Bandara, Wanita dari Depok Diperkosa Sopir Taksi Online di Bahu Tol
Saat Dua Raja Keraton Surakarta Salat Jumat Bareng di Masjid Agung tapi tak Saling Sapa
Pria Bandung Bobol Situs Kripto asal Inggris hingga Raup Rp6,6 Miliar, Begini Modusnya
Kakaknya Dituding Autis, Yudo Sadewa Anak Menkeu Purbaya Buat Sayembara 10.000 Dolar Buat Cari Pelaku