Mulai dari akar, pohon, hingga buahnya harus dalam keadaan yang baik agar surga dapat diraih.
Dari pemahaman tersebut kemudian diarahkan bahwa orang Islam harus tinggal di negara Islam dengan hukum Islam.
Ken Setiawan menyatakan bahwa ada trik khusus agar para korban ini berhasil dicuci otaknya.
"Satu korban biasanya 5 perekrut," ungkap Ken Setiawan.
Selanjutnya dibuatlah sebuah skenario untuk membuat korban mengikuti pemahaman yang ada di Al Zaytun.
Ken Setiawan menggambarkannya dalam sebuah analogi sederhana.
Misalnya dalam sebuah pasar, ada yang menjual kucing anggora.
Lalu ada 5 orang yang ingin beli tapi tak punya uang yang cukup sehingga menyebut bahwa kucing itu adalah anjing yang harganya murah.
Maka si penjual yang semula yakin itu kucing akan mulai goyah keyakinannya karena 5 orang lainnya mengatakan itu adalah anjing.
"Inilah hoaks yang diulang terus menerus akan tersugesti menjadi sebuah kebenaran," ujar Ken Setiawan.
Dengan cara itulah yang membuat korban menjadi mudah untuk dicuci otaknya menurut Ken Setiawan terjadi di Ponpes Al Zaytun milik Panji Gumilang.
Sumber: tvone
Artikel Terkait
Mulai 1 Februari 2025, Elpiji 3 kg Tak Lagi Dijual di Pengecer
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Prihatin Soal Konflik PKB vs PBNU, Komunitas Ulama dan Nahdliyin Keluarkan 9 Rekomendasi
Cabut Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, DPR: Jangan Buka Ruang Generasi Muda untuk Berzina!