NARASIBARU.COM - Pondok pesantren atau ponpes Al Zaytun yang menyimpan segudang kontroversi ternyata diduga disusupi unsur Negara Islam Indonesia atau NII.
Dugaan tersebut dikumandangkan oleh eks tokoh NII sekaligus pendiri NII Crisis Center, Ken Setyawan.
Tak hanya Ken, warga setempat juga kerap melihat gerak-gerik petinggi dan santri Al Zaytun yang menunjukkan ciri-ciri anggota NII.
Ciri-ciri tersebut adalah penggunaan kode terselubung yakni kode MK dan MD. Lantas, apa maksud di balik kode tersebut?
MK-MD: Makkah dan Madinah
Seorang warga setempat kepada wartawan pada Jumat (23/6) membeberkan bahwa sivitas akademika dari Al Zaytun yang merupakan pentolan NII berasal dari Samarang dan Malangbong, Garut.
Adapun mereka yang berasal dari Samarang merupakan pimpinan, sedangkan mereka yang dari Malangbong adalah bendahara organisasi radikal tersebut.
Mereka juga kerap memakai kode NII yakni MK dan MD. Ternyata, MK merupakan singkatan dari Makkah, sedangkan MD merupakan singkatan dari Madinah.
Makkah merujuk kepada warga dan alumni Ponpes Al Zaytun di luar NII, sedangkan Madinah merujuk kepada mereka yang berafiliasi atau merupakan keluarga NII.
Unsur NII di dalam lingkup Al Zaytun dikenal dengan istilah Negara Islam Indonesia Komandemen Wilayah 9 (NII KW-9).
Artikel Terkait
Mulai 1 Februari 2025, Elpiji 3 kg Tak Lagi Dijual di Pengecer
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Prihatin Soal Konflik PKB vs PBNU, Komunitas Ulama dan Nahdliyin Keluarkan 9 Rekomendasi
Cabut Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, DPR: Jangan Buka Ruang Generasi Muda untuk Berzina!