Namun, dia menyayangkan pengubahan nama Jak Lingko menjadi Mikrotrans bukannya efektif untuk menghapus nama Anies malah membuat nama Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menjadi kerdil.
Tidak hanya itu, Heru juga bisa dikatakan buang-buang anggaran karena untuk menghapus dan mengecat mobil dengan nama baru.
“Merubah nama Jaklingko menjadi microtrans itu heru pikir akan efektif untuk menghapus jejak Anies di Jakarta. Justru itu mengerdilkan nama heru, plus buang-buang duit untuk hapus dan ngecat mobil dengan nama baru,” ujar Andi.
Sementara itu, di kolom komentar, admin akun Twitter PT Transportasi Jakarta menjawab komentar warganet yang tampak tidak menyukai pengubahan nama Jak Lingko menjadi Mikrotrans.
Menurutnya, pengubahan tersebut bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang perbedaan Jak Lingko dan Mikrotrans.
“Siang kak. Hal tersebut bertujuan untuk melakukan edukasi kepada masyarakat bahwa nama mikrotrans merupakan salah satu layanan Transjakarta. Sedangkan untuk nama Jaklingko merupakan sistem pembayaran terintegrasi,” jawab admin akun Twitter PT Transportasi Jakarta.
Sumber: suara
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Mulai 1 Februari 2025, Elpiji 3 kg Tak Lagi Dijual di Pengecer
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Prihatin Soal Konflik PKB vs PBNU, Komunitas Ulama dan Nahdliyin Keluarkan 9 Rekomendasi
Cabut Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, DPR: Jangan Buka Ruang Generasi Muda untuk Berzina!