"Kalau ada konflik kepentingan, rakyat kita, bangsa kita menghadapi kepentingan investor asing atau aseng yang jelas bengis, jelas bandit, tidak beradab, mau mencuri kekayaan alam kita semau-maunya yang dirasakan rakyat, hendaknya (Jokowi) berpihak kepada rakyat, begitu ya Pak Jokowi, sederhana sekali," imbuhnya.
Dalam kesempatan itu, Amien juga menegaskan bahwa kedatangannya menyambangi warga Rempang bukan untuk kepentingan politik 2024 semata.
"Kami di sini tidak akan melakukan politik uang, sama sekali tidak! Tapi nanti kami kirim bahan makanan secukupnya, dibagi-bagi ya bu, tidak banyak tapi, sekadar bisa untuk makan," tukasnya.
Setelah mendengar dan mencermati segala keresahan yang disampaikan oleh perwakilan warga masyarakat, Amien menyampaikan perlunya pemerintah sesegera mungkin menghentikan proyek Rempang Eco City.
Mantan Ketua PP Muhammadiyah itu juga menyampaikan bahwa Partai Ummat akan membuka Posko Pelayanan Masyarakat yang fokus pada bantuan dan layanan (advokasi) hukum dan informasi.
"Kami berdoa kepada Allah SWT agar senantiasa memberikan perlindungan bagi seluruh warga 16 Kampung Tua yang terkena dampak dan sesegera mungkin memberikan jalan keluar terbaik bagi warga dan masyarakat," tutupnya.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Mulai 1 Februari 2025, Elpiji 3 kg Tak Lagi Dijual di Pengecer
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Prihatin Soal Konflik PKB vs PBNU, Komunitas Ulama dan Nahdliyin Keluarkan 9 Rekomendasi
Cabut Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, DPR: Jangan Buka Ruang Generasi Muda untuk Berzina!