Suhemi melalui akun @Yahceksultan menulis bahwa di Aceh pihaknya sudah mengalami kelangkaan beras. Kalaupun ada, maka harganya sangat mahal.
“Kami di Aceh kelangkaan beras prof.. Kalo pun ada hrga mahal bahkan gabah tani dibeli murah diperparah lagi kenaikan BBM beberapa hari.. Aceh padhal daerah agrotani yang subur dng luas sawah hampir disetiap kab/kota..Ini sejarah terulang seperti 1965...Subhanallah..,” cuitnya.
Lain lagi dengan Ridwan Nur. Melalui akun Twitternya, @Ridwan_noer menulis “Betul hamba oligarki, hanya karena dimodalin pilpres..lupa tugas ngelayani rakyat..jadi ngerasa beban”.
Seperti diberitakan, salah satu crew Super Indo Duren Tiga membenarkan pembatasan tersebut. Ia menyebut langkah itu berlaku serempak di seluruh gerai Super Indo di Indonesia.
"Iya sekarang semua jenis beras lagi dibatasi pembeliannya, sekali transaksi cuma boleh bawa pulang 2 kemasan ukuran 5 kg. Sudah dari awal September (2023) kemarin kalau enggak salah, semua Super Indo sama aturannya," ujarnya seperti dikutip CNNIndonesia.
"Dibatasi karena kan stoknya sedikit, ada El Nino itu kan. Stoknya tipis sekarang, jadi dibatasi. Kalau sudah banyak lagi pasti enggak dibatasi kok," imbuhnya.
Sumber: hallo
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Mulai 1 Februari 2025, Elpiji 3 kg Tak Lagi Dijual di Pengecer
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Prihatin Soal Konflik PKB vs PBNU, Komunitas Ulama dan Nahdliyin Keluarkan 9 Rekomendasi
Cabut Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, DPR: Jangan Buka Ruang Generasi Muda untuk Berzina!