Novel Bamukmin menekankan bahwa protes mereka terhadap konser Coldplay bukan hanya masalah musik semata, tetapi juga tentang melindungi nilai-nilai keagamaan dan moralitas yang diyakini oleh PA 212.
Mereka merasa bertanggung jawab untuk mempertahankan integritas budaya dan agama di Indonesia.
Kritik terhadap konser Coldplay yang datang dari PA 212 menunjukkan bahwa isu budaya dan moral masih menjadi perhatian penting di tengah masyarakat Indonesia.
Perdebatan mengenai batasan dan nilai-nilai yang diakui oleh berbagai kelompok terus berlangsung, mencerminkan perbedaan pandangan yang ada di dalam masyarakat.
Sumber: suara
Artikel Terkait
Mulai 1 Februari 2025, Elpiji 3 kg Tak Lagi Dijual di Pengecer
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Prihatin Soal Konflik PKB vs PBNU, Komunitas Ulama dan Nahdliyin Keluarkan 9 Rekomendasi
Cabut Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, DPR: Jangan Buka Ruang Generasi Muda untuk Berzina!