Saya yakin pernyataan Ganjar ini membuat pemuda males milih Ganjar," kata Sangap saat ditemui di Sekretariat Pimpinan Pusat Jarnas '98 di Jalan Cawang Baru Utara, Jakarta Timur, Kamis (9/11/2023).
Menurut Sangap, pernyataan Ganjar tersebut tidak faktual dan cenderung mengada-ada. Pemuda saat ini sangat melek politik dan antusias masuk ke dalam Partai politik untuk mengikuti proses politik.
Hal tersebut dapat dilihat dari banyaknya pemuda yang menjadi anggota sayap-sayap partai.
Selain itu, ada pula Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang mayoritas dihuni pemuda. "Saya ingatkan Ganjar untuk tidak asal bunyi.
Coba dia lihat di PDIP, banyak tuh anak muda di sayap partai seperti Banteng Muda Indonesia (BMI), Taruna Merah Putih (TMP), Relawan Perjuangan Demokrasi (REPDEM). Di Golkar ada AMPG dan masih banyak lagi di beberapa partai," beber Sangap.
Sangap pun meminta Ganjar untuk lebih banyak belajar lagi agar pernyataan yang disampaikan di publik tidak terlihat miskin pengetahuan dan miskin data
Sumber: tvOne
Artikel Terkait
Mulai 1 Februari 2025, Elpiji 3 kg Tak Lagi Dijual di Pengecer
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Prihatin Soal Konflik PKB vs PBNU, Komunitas Ulama dan Nahdliyin Keluarkan 9 Rekomendasi
Cabut Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, DPR: Jangan Buka Ruang Generasi Muda untuk Berzina!