NARASIBARU.COM - Ikatan Aktivis 98 (IKA 98) mendukung wacana pergantian Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Budi Gunawan, karena sudah tujuh tahun memimpin lembaga itu, sejak 2016.
"Pergantian kepala BIN untuk menjaga netralitas pemerintah dalam Pilpres 2024," kata Sekretaris Jenderal IKA 98, Rhuqby Adeana, dikutip Senin (20/11).
Adeana menyoroti kasus pakta integritas yang melibatkan Pj Bupati Sorong, Yan Piet Moso, dan Kabinda Papua Barat, Brigjen TNI Silaban. Menurutnya, pakta integritas merupakan pola ketidaknetralan yang harus dihentikan.
Artikel Terkait
Mulai 1 Februari 2025, Elpiji 3 kg Tak Lagi Dijual di Pengecer
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Prihatin Soal Konflik PKB vs PBNU, Komunitas Ulama dan Nahdliyin Keluarkan 9 Rekomendasi
Cabut Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, DPR: Jangan Buka Ruang Generasi Muda untuk Berzina!