"Inilah Indonesia, terlepas dari kekerasan yang terjadi, kami tidak mengakui Israel sebagai sebuah negara dan setiap upaya untuk mengibarkan bendera mereka melanggar hukum nasional," jelasnya.
Dikatakan, polisi akan menyelidiki kasus tersebut dan menjebloskan para pelaku kekerasan ke penjara.
"Polisi sekarang sedang menyelidiki ini, mereka akan dijebloskan ke penjara," katanya.
Lain lagi dengan komentar Artificial Rose @fake_redrose. Menurutnya, para pelaku adalah kelompok Islamofobia.
"Mereka adalah kelompok Islamofobia yang mendukung Zionis di Indonesia. Mereka menganggap pendukung Palestina adalah radikal," terangnya.
Dia juga mengatakan, para pendukung Zionis itu juga membakar ambulans dan bertindak seperti zionis.
Sumber: harianmassa
Artikel Terkait
Mulai 1 Februari 2025, Elpiji 3 kg Tak Lagi Dijual di Pengecer
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Prihatin Soal Konflik PKB vs PBNU, Komunitas Ulama dan Nahdliyin Keluarkan 9 Rekomendasi
Cabut Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, DPR: Jangan Buka Ruang Generasi Muda untuk Berzina!