NARASIBARU.COM – Gunung Marapi, begitu menyita perhatian publik. Pasalnya, puluhan pendaki terjebak saat Gunung Marapi alami erupsi secara tiba-tiba.
Bahkan, hal yang paling mengerikan saat mendengar cerita kesaksian seorang pendaki bernama Muhammad Fadli (20). Pada saat kejadian, Fadli katakan, dia dan 17 orang rekannya masih di area Gunung Marapi.
Bahkan, dirinya dan rekannya tak tahu gunung itu bakal erupsi. Katanya, mereka tiba-tiba dikejutkan dengan letusan dari kawah Gunung Marapi, Sumatera Barat (Sumbar).
Padahal saat itu, Fadli dan rombongnya hendak ingin turun, tak lain untuk mengakhiri aktivitas pendakian. Namun, letusan secara mendadak memuat Fadli serta semua pendaki panik berhamburan.
Di mana pada saat insiden itu, dia dan rekannya berada di cadas Gunung Marapi. "Jadi, suara gemuruh begitu keras, lontaran abu vulkanik menjulang tinggi.
Kami tak hentinya dihujani batu yang keluar dari kawah," cerita Fadli mengenang insiden tragis itu.
“Waktu terjadi letusan, batu-batu turun, kayak (kena) dilempar-lempar batu. Sakit badan. Hawa panas,” sambungnya menceritakan di RSUD Padang Panjang, Selasa (5/12/2023).
Artikel Terkait
Mulai 1 Februari 2025, Elpiji 3 kg Tak Lagi Dijual di Pengecer
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Prihatin Soal Konflik PKB vs PBNU, Komunitas Ulama dan Nahdliyin Keluarkan 9 Rekomendasi
Cabut Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, DPR: Jangan Buka Ruang Generasi Muda untuk Berzina!