Terdapat risiko kelaparan dan risiko ini semakin meningkat setiap hari karena situasi perang yang intens,
Dan terbatasnya akses kemanusiaan saat ini terus berlanjut atau memburuk.
Peperangan yang terus berlanjut, semakin berkurangnya akses terhadap makanan, layanan dasar, dan bantuan penyelamatan nyawa,
Dan konsentrasi ekstrim atau isolasi orang-orang di tempat penampungan yang tidak memadai atau daerah tanpa layanan dasar merupakan faktor utama yang berkontribusi terhadap peningkatan risiko kerawanan pangan ini.
Disebutkan lebih dari 40% populasi (939.000 orang) berada dalam kondisi Darurat (IPC Fase 4) dan lebih dari 15% (378.000 orang) berada dalam Bencana (IPC Fase 5).
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: hallo.id
Artikel Terkait
Mulai 1 Februari 2025, Elpiji 3 kg Tak Lagi Dijual di Pengecer
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Prihatin Soal Konflik PKB vs PBNU, Komunitas Ulama dan Nahdliyin Keluarkan 9 Rekomendasi
Cabut Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, DPR: Jangan Buka Ruang Generasi Muda untuk Berzina!