NARASIBARU.COM - Penanggalan Masehi, juga dikenal sebagai Kalender Gregorian, merupakan sistem penanggalan yang paling umum digunakan di dunia saat ini.
Namun, perjalanan panjang menuju penanggalan ini melibatkan evolusi, reformasi, dan perubahan yang beragam.
Mari kita telusuri sejarahnya, dari awal mula perhitungan waktu hingga terbentuknya sistem penanggalan Masehi yang kita kenal saat ini.
Baca Juga: 10 Lagu Terpopuler Nike Ardilla, Top 1 Bintang Kehidupan Puluhan Juta Kali Diputar
1. Kalender Romawi: Basis Pembentukan Masehi
Penanggalan Masehi berasal dari Kalender Romawi yang awalnya didasarkan pada kalender lunar.
Kalender Romawi asli memiliki 10 bulan, dimulai dari Martius hingga Desember.
Namun, Romawi kemudian memasukkan dua bulan tambahan, yaitu Januari dan Februari, untuk menyelaraskan kalender dengan tahun matahari.
Artikel Terkait
Mulai 1 Februari 2025, Elpiji 3 kg Tak Lagi Dijual di Pengecer
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Prihatin Soal Konflik PKB vs PBNU, Komunitas Ulama dan Nahdliyin Keluarkan 9 Rekomendasi
Cabut Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, DPR: Jangan Buka Ruang Generasi Muda untuk Berzina!