JAKARTADAILY.ID - Serangan drone Israel terhadap kantor Hamas di Dahiyeh, pinggiran Kota Beirut, Lebanon, pada Selasa, 2 Januari 2024, menewaskan enam orang. Salah satu korban tewas adalah Wakil Pemimpin Hamas, Saleh Al Arouri. Kabar kematian Al Arouri pertama kali diberitakan oleh situs berita Al Mayadeen yang terkait dengan kelompok Hizbullah.
Saleh Al Arouri, 57 tahun, selama ini tinggal di Lebanon, dan merupakan wakil kepala biro politik Hamas dan dianggap sebagai pemimpin de facto sayap militer Hamas di Tepi Barat.
Baca: Media Palestina Laporkan Ketua Dewan Syura Hamas Ahmad Bahar Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza
Dia melarikan diri ke Istanbul, Turki, pada 2014, saat Israel melakukan serangan ke Gaza. Setelah Turki dan Israel memperbaiki hubungan bilateral, Al Arouri pindah ke Suriah dan akhirnya memilih tinggal di Beirut, Lebanon.
Menurut Times of Israel, di Beirut, Al Arouri mengendalikan operasi militer Hamas di Tepi Barat, dan mengatur penggalangan dana untuk kegiatan Hamas. Saleh Al Arouri merupakan salah satu pemimpin Hamas yang memiliki hubungan paling dekat dengan Iran dan Hizbullah di Lebanon.
Artikel Terkait
Mulai 1 Februari 2025, Elpiji 3 kg Tak Lagi Dijual di Pengecer
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Prihatin Soal Konflik PKB vs PBNU, Komunitas Ulama dan Nahdliyin Keluarkan 9 Rekomendasi
Cabut Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, DPR: Jangan Buka Ruang Generasi Muda untuk Berzina!