Wakil Direktur C3S Samantha Burgess mengatakan, 2023 adalah tahun yang luar biasa dengan rekor suhu panas selama berbulan-bulan.
Baca Juga: Jalani Radiasi untuk Obati Kanker, Vidi Aldiano Rasakan Sakit Ketika Pakai Baju
“Suhu pada tahun 2023 kemungkinan besar melebihi suhu pada periode mana pun, setidaknya dalam 100.000 tahun terakhir,” kata Burgess.
Sementara itu, Direktur C3S Carlo Buontempo mengatakan, tahun 2023 menjadi saksi bagaimana perilaku manusia sehingga menyebabkan perubahan iklim di Bumi.
Menurut dia, jika ingin berhasil mengelola portofolio risiko iklim, maka perlu segera melakukan dekarbonisasi perekonomian sambil menggunakan data dan pengetahuan iklim untuk mempersiapkan masa depan.
Baca Juga: Tak Hadiri HUT PDIP ke-51, Mahfud Md: Saya Sudah Mohon Izin
Perlu diketahui juga, tahun 2023 menandai pertama kalinya setiap hari dalam setahun suhunya telah melampaui 1 derajat celsius di atas tingkat pra-industri pada 1850-1900.
Selain itu, hampir 50 hari-hari sepanjang 2023 bersuhu lebih dari 1,5 derajat celcius dibandingkan suhu pada tahun 1850-1900.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: kaltenglima.com
Artikel Terkait
Mulai 1 Februari 2025, Elpiji 3 kg Tak Lagi Dijual di Pengecer
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Prihatin Soal Konflik PKB vs PBNU, Komunitas Ulama dan Nahdliyin Keluarkan 9 Rekomendasi
Cabut Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, DPR: Jangan Buka Ruang Generasi Muda untuk Berzina!