Baca Juga: Dito Ariotedjo Sambut Baik Cabor Korfball Dipertandingkan di PON 2024 dan SEA Games 2025
“Anak usia 0 sampai tujuh tahun, sudah imunisasi polio atau belum, harus ikut Sub PIN Polio. Mari sama-sama sukseskan dan manfaatkan Sub PIN ini. Kita kepung virus Polio dengan vaksinasi Polio agar Indonesia bebas polio lagi,” katanya.
Edy berjanji akan terus mengawasi capaian Sub PIN Polio. Ia pun berharap, capaian 95 persen pelaksanaan vaksinasi ini tidak hanya di tingkat provinsi tetapi hingga ke Desa dan Kabupaten.
“Tidak boleh ada ketimpangan capaian target vaksinasi, ini perlu dukungan dan sosialisasi yang masif,”kata Edy.
Ia mengingatkan bahwa Indonesia pernah mendapat predikat bebas polio pada tahun 2014. Adanya kasus ini harus menjadi cerminan untuk memperbaiki diri.
Salah satu yang harus diperhatikan menurut Edy adalah distribusi vaksin polio. Hal ini tidak hanya soal ketersediaan vaksin hingga ke daerah. Namun juga menjaga kualitasnya.
“Jangan sampai vaksin yang disuntikan seperti peluru kosong. Cara menyimpan, membawa dan sampai memberikan ke anak-anak ini harus tepat. Ingat, negara kita ada negara kepulauan dengan geografis yang beragam, sehingga butuh perlakuan yang beragam. Semangatnya yang harus sama,” jelasnya.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: kiatindonesia.com
Artikel Terkait
Mulai 1 Februari 2025, Elpiji 3 kg Tak Lagi Dijual di Pengecer
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Prihatin Soal Konflik PKB vs PBNU, Komunitas Ulama dan Nahdliyin Keluarkan 9 Rekomendasi
Cabut Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, DPR: Jangan Buka Ruang Generasi Muda untuk Berzina!