NARASIBARU.COM -- Mengapa Pria Lebih Rentan Terhadap Bunuh Diri: Melihat Faktor-faktor dan Tindakan Pencegahan
Apakah kalian masih ingat dengan berita mengguncang dari Korea Selatan pada akhir tahun 2023? Lee Sun Kyun, bintang film Parasit, ditemukan meninggal dunia di dalam mobilnya akibat bunuh diri. Spekulasi pun bermunculan, termasuk tekanan yang tinggi di dunia hiburan Korea Selatan.
Ada kenyataannya, angka kematian akibat bunuh diri pria lebih tinggi daripada perempuan.
Menurut Yayasan Amerika untuk Pencegahan Bunuh Diri (AFSP), pada tahun 2021, kematian akibat bunuh diri pria lebih tinggi 3.90 kali lipat dibandingkan perempuan di Amerika. Bahkan di Indonesia, data estimasi SIAPA tahun 2019 mencatat 6.544 kasus bunuh diri, dengan 5.096 dilakukan oleh pria.
Mungkin cukup mengejutkan, mengingat stigma bahwa pria dianggap lebih kuat dan tegar dibanding perempuan.
Artikel ini bertujuan untuk menggali penyebab di balik fakta ini dan mengajak kita semua untuk menyadari bahwa penyebab bunuh diri bersifat kompleks dan tidak memandang jenis kelamin.
Semua orang memiliki hak emosional yang sama dan tidak dapat diukur secara sepihak.
Artikel Terkait
Mulai 1 Februari 2025, Elpiji 3 kg Tak Lagi Dijual di Pengecer
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Prihatin Soal Konflik PKB vs PBNU, Komunitas Ulama dan Nahdliyin Keluarkan 9 Rekomendasi
Cabut Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, DPR: Jangan Buka Ruang Generasi Muda untuk Berzina!