NARASIBARU.COM. Joe Biden mengatakan dia telah mengambil keputusan tentang bagaimana menanggapi serangan pesawat tak berawak yang menewaskan anggota militer AS di Yordania.
Ketika ditanya oleh wartawan ketika dia meninggalkan Gedung Putih apakah dia telah memutuskan bagaimana menanggapinya, presiden AS menjawab: "Ya."
Baca Juga: Presiden Joko Widodo Memberikan Bantuan Pangan Ke Masarakat Akibat Naiknya Harga Beras
Ia menambahkan: "Saya rasa kita tidak memerlukan perang yang lebih luas di Timur Tengah. Bukan itu yang saya cari."
Kemarin, para pejabat mengatakan pasukan Amerika mungkin telah salah mengira pesawat tak berawak musuh sebagai pesawat Amerika dan membiarkannya lewat tanpa hambatan ke pangkalan gurun di Yordania di mana pesawat itu menewaskan tiga tentara Amerika.
Selain tiga tentara yang tewas, Pentagon mengatakan lebih dari 40 tentara terluka dalam serangan pada hari Minggu, sebagian besar menderita luka sayat, memar, cedera otak, dan luka serupa.
Ketika ditanya apakah kegagalan menembak jatuh drone musuh adalah "kesalahan manusia", juru bicara Pentagon Sabrina Singh menjawab bahwa Komando Pusat AS masih menilai masalah tersebut.
Artikel Terkait
Mulai 1 Februari 2025, Elpiji 3 kg Tak Lagi Dijual di Pengecer
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Prihatin Soal Konflik PKB vs PBNU, Komunitas Ulama dan Nahdliyin Keluarkan 9 Rekomendasi
Cabut Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, DPR: Jangan Buka Ruang Generasi Muda untuk Berzina!