Soal Bantuan Sembako dan Uang Rp 850 Juta dari Kementan, Wabendum Nasdem Mengaku Sudah Lapor Ketum

- Kamis, 30 Mei 2024 | 11:30 WIB
Soal Bantuan Sembako dan Uang Rp 850 Juta dari Kementan, Wabendum Nasdem Mengaku Sudah Lapor Ketum



NARASIBARU.COM  – Sidang lanjutan perkara korupsi di lingkungan Kementerian Pertanian (Kementan) kembali digelar kemarin. 


Wakil Bendahara Umum (Wabendum) Partai Nasdem yang juga mantan staf khusus Syahrul Yasin Limpo (SYL), Joice Triatman, memperjelas gelontoran bantuan dari Kementan ke Nasdem .


Joice membenarkan soal bantuan Rp 850 juta untuk pendaftaran bacaleg Partai Nasdem ke KPU. Sedangkan bantuan sembako masing-masing 200 paket ke 34 provinsi dan telur dibagikan ke organisasi perempuan sayap Partai Nasdem, Garnita Malahayati.


Joice mengatakan, duit tersebut diberikan atas arahan SYL. Sedangkan paket sembako, telur, dan bantuan sapi kurban merupakan hasil komunikasi bersama Indira Chunda Thita Syahrul, anak SYL. Thita menjabat Ketum di Garnita Malahayati.



Djamaludin Koedoeboen, kuasa hukum SYL, mencecar penjelasan Joice soal gelontoran bantuan kepada Partai Nasdem. Dia menanyakan, apakah Joice melapor kepada ketua umum (ketum) Partai Nasdem mengenai bantuan itu. Joice menjawab iya. ’’Terus apa tanggapan beliau?’’ tanya Djamaludin. ’’Baik, bagus, jalankan,’’ jawab Joice.



Keterangan Joice yang menyeret nama Thita dibantah oleh SYL. ’’Izin Yang Mulia, selama di Kementan, keluarga saya tidak pernah melakukan intervensi,’’ kata SYL.


Sementara itu, kesaksian sang biduan Nayunda juga diperdengarkan di muka persidangan. Tak hanya mengakui kerap menerima job di Kementan, Nayunda juga tercatat sebagai pegawai honorer di Kementan. Dia digaji Rp 4,3 juta sebulan selama setahun. Meski hanya masuk dua kali. ’’Saya memang yang meminta pekerjaan itu kepada Ibu Thita,’’ terang Nayunda.




Halaman:

Komentar